Go Green English Community

Nice Homework #10

*MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN*

GO GREEN ENGLISH COMMUNITY

Sedikit banyak sikap prihatin saya akan kondisi masyarakat pun anak-anak generasi muda ini. Betapa tidak, keterpurukan pun kemiskinan merajalela. Kemiskinan itu tak hanya datang dari segi ekonomi, termasuk merambahnya para pengamen dan anak jalanan. Kemiskinan itu pun menerpa yang tersebut 'mental'. Reformasi mental yang diperingatkan pemerintah saat ini, merupakan kata pembuka mata dan hati ini, bahwa pemerintah pun saat ini tak mampu memperbaikinya. Sehingga, dari mana kita bisa memperbaikinya? Ya benar, salah satunya adalah dari kita sendiri, dari keluarga kecil kita sendiri.

Perbaikan apa yang dimaksud? Salah satu yang penting dan fundamental adalah dengan pendidikan bahasa. Mengapa bahasa? Karena kunci utama memahami suatu keilmuan sehingga mental bangsa ini lebih pede dan lebih terarah yakni dengam mempelajari juga menguasai bahasa. Banyak kerabat teman di sekeliling saya merasa ragu melakukan sesuatu, melanjutkan studi, membuka bisnis, atau bergaul sekalipun di media sosial, itu karena kurangnya penguasaan berbahasa.
Berangkat dari pola fikir dan keadaan sekitar, maka terbersit untuk memulainya dari rumah. Mengapa dari rumah? Karena untuk berbagi itu semua harus bisa, karena untuk berbagi itu semua harus belajar.

Sebagai pilot projectnya akan saya terapkan terlebih dahulu untuk anggota keluarga. Jika dirasa cukup baik dan cukup efektif, maka akan dilanjutkan ke lingkungan sekitar. Sehingga, jika sudah dinilai berhasil dengan tolok ukur animo masyarakat sekitar, maka akan berlanjut ke komunitas kota. 
Pilot project yang akan diterapkan adalah pembiasaan berbahasa Inggris dengan pendekatan craft. Bentuk pendekatan bahasa ini saya coba terapkan karena skill yang saya dapatkan selama kuliah. Saya rasa, bahasa juga merupakan bakat yang sqya miliki, terutama dalam kegemaran saya membuat diary. Skill sekaligus bakat ini saya coba terapkan dengan pendekatan craft, karena bakat yang saya miliki juga berhubungan dengan membuat dan memproduksijuga memodifikasi. Selain itu, craft erat hubungannya dengan mendaur ulang. Hal ini bertujuan untuk juga memelihara bumi ini agar lestari, yang sering diistilahkan dengan 'go green'.

Dengan melibatkan anak membuat craft, diharapkan dapat memahami bahasa melalui craft. Keahlian berbahasa dengan pendekatan motorik halus. Sehingga dengan pembelajaran dengan 'engagement activity', anak atau pembelajar lebih memahami penggunaan berbahasa.

Semoga, dengan keberadaan kami yang diharapkan menjadi rumah belajar dan komunitas, masyarakat terutama para orang tua, lebih sadar lagi, bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Sehingga menumbuhkan suatu lingkungan bermasyarakat dengan peradaban yang lebih baik dan profesional menjadi makhluk di bumi yang berakhlak mulia untuk kelestarian bumi.